MEA secara resmi telah di mulai sejak awal tahun 2016, tapi masih sangat banyak pertanyaan yang muncul. Seperti Apasih MEA itu? Tujuan MEA itu sendiri apa? Akibat dari adanya MEA itu apa sih? dan yang paling sering dipertanyakan adalah kesiapan Indonesia untuk ikut bersaing di MEA.
Pengertian MEA
MEA ( Masyarakat Ekonomi ASEAN ) merupakan bentuk integrasi ekonomi dimana seluruh negara di kawasan Asia Tenggara bisa melakukan perdagangan bebas. MEA secara resmi telah diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2016 lalu.
Tujuan MEA
Tujuan dari diciptakannya MEA ini, berdasarkan piagam ASEAN adalah dalam upaya meningkatkan perekonomian kawasan dengan meningkatkan daya saing di kancah regional dan internasional agar ekonomi tumbuh merata. Juga meningkatkan taraf hidup masyarakat ASEAN.
Akibat dan Kesiapan Indonesia Menghadapi MEA
Akibatnya, Kompetisi perdagangan di Kawasan Asia Tenggara akan berlangsung semakin ketat. Indonesia akan diserbu oleh arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas investasi, arus bebas modal dan arus bebas tenaga kerja terampil. Namun demikian pula sebaliknya, Indonesia juga akan mudah mendistribusikan barang dan jasanya keseluruh negara kawasan Asia Tenggara.
Kesiapan Indonesia menghadapi MEA bisa menjadi peluang, tapi juga ancaman bagi Indonesia.
Presiden Joko Widodo menegaskan kesiapan dan optimisme Indonesia dalam menghadapi MEA. Jokowi meminta rakyat Indonesia tidak perlu takut menghadapi MEA. Bahwa seharusnya negara lain takut negaranya akan kebanjiran produk dan tenaga kerja dari Indonesia.
Hal sama juga diutarakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengatakan masyarakat, khususnya para pelaku usaha bisa memanfaatkan kesempatan besar di balik tantangan besar ini untuk capai perdagangan investasi di ASEAN ini.
“Dengan diberlakukannya MEA, Indonesia punya peluang yang luas untuk mengembangkan potensi pasar ekspor, termasuk orientasi bisnis,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, di Jakarta, Kamis 31 Desember 2015.
Namun kekhawatiran dan pesimisme diungkapkan oleh sejumlah menteri kabinet kerja. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, tenaga kerja Indonesia hanya akan berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di ‘negeri orang’. Sedangkan negara tetangga seperti Filipina, justru tenaga kerjanya lebih baik dibandingkan dengan tenaga kerja dalam negeri.
“Kita household (pembantu rumah tangga). Filipina itu housekeeping yang kerjanya terima telpon, mengatur jadwal supir, dan bersihin tempat tidur. Kita akan bersaing di MEA nanti. Mau jadi apa orang kita. Tukang cuci piring?” ujarnya.
Belum lagi ketakutan terbesar yang kita hadapi ialah bagaimana jika para ahli di Indonesia malah memilih untuk bekerja di Negara lain? Hal itu tentu akan makin memperparah keadaan.
Solusi Menghadapi MEA
Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2020-2030. Dimana penduduk dengan usia produktif sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Nah, hal ini tentu akan sangat menguntungkan Indonesia di kancah persaingan MEA. Penduduk usia produktif ini harus terus diasah sejak dini dan dilatih keterampilan khusus ( skill) agar kelak mampu bersaing bersama kompetitor-kompetitor handal di seluruh ASEAN, bahkan dunia. Hal itu bukanlah tidak mungkin, mengingat Indonesia juga merupakan salah satu kompetitor tersulit bagi sebagian negara di Asia Tenggara.
MEA juga dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru yang mampu mengurangi pengangguran di Indonesia. Oleh karena itu Indonesia perlu terus mengembangkan 2 apsek utamanya yaitu Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan Sumber Daya Alam ( SDA ) yang harus dilatih dan dikelola sebaik mungkin.
“Kenapa kita ikut-ikutan takut? Seharusnya kita percaya diri meski banyak yang harus dibenahi tapi kita bisa bersaing. Sebab itu tidak ada kata lain, harus kerja keras dalam perbaiki dan benahi apa yang masih kurang. Yang kompetitif, dia yang akan bertahan.” – Pesiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Ditulis oleh Raudhatul Jannah
Oh Mea seperti itu rupanya 😮
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya seperti itulah kira-kira gambaran MEA
SukaSuka
Gua agak kurang setuju sama MEA. Menurut gua, ini kayak semacam otonomi kapital. Negara-negara yang adidaya menguasai seluruh dunia lewat penyebarluasan pekerja asing. Indonesia belum siap ditantang.
SukaDisukai oleh 1 orang
Terimakasi sudah berkunjung dan memberi pendapat
SukaSuka
Waduh,,, materi geografi OSP yang beberapa minggu saya ikuti nih. MEA dan Bonus Demografi
SukaDisukai oleh 1 orang
Wahh kebetulan ya. Osp daerah mana? Saya malah OSP nya Ekonomi
SukaSuka
Yaah .. Harapan sih indo bisa memanfaatkan adanya MEA ini, meski tak bisa dipungkiri MEA juga bisa mngancam perekonomian kita ..
SukaDisukai oleh 1 orang
Aamiin. Semoga Indonesia mampu bersaing di MEA
SukaSuka
Baru tau nih arti mea thanks gan inpo nya
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama-sama. Terimakasih atas kunjungannya
SukaSuka
Apapun yg terjadi yang terpenting jangan mudah menyerah dan putus asa. Mau MEA dan apapun juga kalo kita berjuang tetap kita bisa meraih sukses
SukaDisukai oleh 1 orang
Semoga Indonesia terus majuu dan makin sukses
SukaSuka
bayangkan jika budah indo bersaing dgn budak dr china. sudah siapkah? hehe
SukaSuka
bayangkan jika budah indo bersaing dgn budak dr china. sudah siapkah? hehe..
SukaSuka
bayangkan jika budah indo bersaing dgn budak dr china. sudah siapkah? hehe…
SukaDisukai oleh 1 orang
semoga saja siap. Tapi di MEA kita bersaing dengan kompetitor dari Asia Tenggara, sementara China sudah masuk wilayah Asia Timur
SukaSuka
Moga – moga aja negara kita bisa memanfaatkan dgn baik adanya MEA ini
SukaDisukai oleh 1 orang
Aamiin. Semogaa bisa dimanfaatkan sebaik mungkin
SukaSuka
apa akibatnya jika indonesia gagal bersaing di MEA??
SukaDisukai oleh 1 orang
Akibatnya tentu Ekonomi di Indonesia akan jauh tertinggal dengan negara lain terutama di kawasan Asia Tenggara. Indonesia tidak bisa memanfaatkan potensi yg ada, dan MEA akan menjadi boomerang bagi bangsa.
SukaSuka
Lenkap banget penjelasan tentang MEA…..baru paham kalau MEA seperti itu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Terimakasi atas komentar dan kunjungannya
SukaSuka
Perkataan Jokowi masih berbanding terbalik dengan hasil nyatanya , kawn ane di phk ganti sama tenaga cina murah -_-
SukaDisukai oleh 1 orang
semoga aja indonesia bisa bersaing di mea amiiiiin
SukaDisukai oleh 1 orang
Aamiinn
SukaSuka
Semoga Indonesia sukses daam menghadapi mea ini
SukaSuka
Semoga saja demikian. Terimakasi sudah berkunjung dan berkomentar
SukaSuka
Indonesia pasti bisa!
SukaDisukai oleh 1 orang
Indonesia pasti bisa!
SukaSuka
mba adalah tantangan bagi Indonesia. Hidup dijaman skrang jika tak punya modal studi yg baik maka perusahaan lebih milih orang luar.
SukaDisukai oleh 1 orang
Masyarakat Ekonomi Asean menjadi perbincangan yang serius akhir-akhir ini. Saya suka artikel anda, sangat jelas dan mudah dimengerti
SukaDisukai oleh 1 orang
Terimakasi banyak😊
SukaSuka
Siap gk siap harus siap 🙂
yang penting tenaga di indonesia gak kalah sama yang lain
SukaDisukai oleh 1 orang
That’s a creative answer to a diifucflt question
SukaSuka
Thankyou for think so and also for visiting my blog
SukaSuka